Bisnisbandung.com - Kritik terhadap pembangunan rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemuka.
Menurut Staf Khusus Grace Natalie proyek ini dinilai telah sesuai aturan yang ada.
Grace Natalie menekankan Pembangunan rumah pensiun Jokowi ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 120/ar PMK 06/2022.
Baca Juga: Kreatif, Frugal Living, Dan Cerdas Membaca Peluang, Paket Komplit Menuju Kaya!
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas kritik yang menilai pengadaan rumah pensiun Jokowi ini tidak etis karena masih banyak warga sulit memiliki rumah.
Dikutip dari yuoutube kompas, Grace Natalie mengatakan "Saat ini proses pembangunan masih dalam tahap awal dengan pemerataan tanah."
Staf Khusus Presiden RI Grace Natalie menegaskan bahwa pembangunan rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Diperkirakan proyek ini baru akan selesai setahun setelah masa pensiun Presiden Jokowi," ujar Grace Natalie.
Baca Juga: Hubungan Antara Slow Living, Meditasi Dan Ketenangan Jiwa Untuk Kebahagiaan Anda
Grace Natalie menekankan bahwa proses ini telah direncanakan dan diatur dengan jelas dalam peraturan yang ada, sehingga tidak ada yang dilanggar.
Seperti diketaui pembangunan rumah pensiun Jokowi ini berada di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Rumah pensiun Presiden Jokowi ini di bangun di lahan seluas 12.000 meter persegi.
Grace Natalie menjelaskan "Kemungkinan besar malah mungkin baru satu tahun setelah pensiun baru bisa diserahterimakan."
"Semua sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Grace Natalie.
Baca Juga: Harga Bitcoin Mulai Rebound, Siap Menuju Titik Tertinggi? Ini Kata Robert Kiyosaki
Artikel Terkait
Jokowi Setujui Family Office, Rocky Gerung: Indonesia Terancam Jadi Tong Sampah Kejahatan Keuangan Dunia
Temui Pimpinan DPD Demokrat Jabar, Bima Arya: Demokrat Partai Istimewa
Megawati Tegur Yasonna Laoly, Kamu Kerjanya Ngapain? Anak Buah Saya Jadi target Hukum
Transformasi Bima Arya Dari Walikota ke Gubernur, Kenapa Tidak Menteri Sekalian?
Utang Membengkak, Megawati Kritik Pemerintahan Presiden Jokowi
Optimisme Ilham Habibie: Siap Bawa Perubahan di Jawa Barat