Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pentingnya Polri untuk menjaga netralitas dan stabilitas negara dalam menghadapi Pilkada 2024 yang semakin dekat.
Dalam pidato peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Jokowi mengingatkan bahwa Polri harus lebih lincah, adaptif, dan memiliki cara pandang strategis.
Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga keamanan, penegak hukum yang adil, dan pelindung keutuhan demokrasi.
"Polri harus menjadi sistem pendingin dan perekat kebinekaan, tetap profesional tanpa tebang pilih dalam penegakan hukum," ujar Jokowi yang dikutip dari youtube kompas.
Jokowi juga menekankan perlunya Polri memiliki kemampuan teknis yang unggul untuk menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Polri untuk aktif mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Serta menjalin kerja sama yang kuat untuk memperkuat keamanan negara.
Baca Juga: Rahasia Sukses Gen Z: 6 Tips Menjadi Entrepreneur Handal
"Pilkada 2024 sebentar lagi akan dimulai, saya berharap Polri turut serta dalam mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi ini," tambah Jokowi.
Beliau menekankan agar proses Pilkada dapat berlangsung aman, jujur, dan adil.
Polri diminta untuk memastikan netralitasnya serta menjaga stabilitas demi kelancaran penyelenggaraan demokrasi.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengapresiasi soliditas Polri secara internal serta sinergi eksternalnya, terutama dengan TNI.
"Jadilah Insan Bhayangkara yang setia pada tugas, masyarakat, dan Negara," tutup Jokowi.
Baca Juga: IKN Mirip Cisauk Jelang Pelaksanaan HUT RI ? Ini Komentar Menarik dari Netizen yang Bikin Heboh