nasional

Istana Klarifikasi Tuduhan Sekjen PKS tentang Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang Kepada Partai Politik

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:10 WIB
Ali Mochtar Ngabalin (dok youtube Kantor Staf Presiden)


Bisnisbandung.com - Kontroversi kembali mencuat jelang Pilkada Serentak 2024.

Sebelumnya Sekjen PKS Habib Abu Bakar Al Habsyi mengklaim Presiden Jokowi ikut campur dengan menawarkan nama putra bungsunya Kaesang Pangarep kepada sejumlah partai politik.

Tuduhan ini segera dibantah oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

Baca Juga: BRI Ikut Serta Dalam Pemberantasan Judi Online dengan Aktif Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online

Dalam pernyataannya Ali Mochtar Ngabalin dengan tegas menolak klaim tersebut.

Dikutip dari youtube metro tv, Ali Mochtar Ngabalin menjelaskan "Presiden tidak pernah menawarkan nama Kaesang Pangarep kepada partai politik manapun untuk diusung dalam Pilkada."

"Informasi yang disebar perlu diverifikasi terlebih dahulu untuk menghindari penyebaran fitnah yang tidak berdasar," kata Ali Mochtar Ngabalin.

Ali Mochtar Ngabalin menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam berpolitik.

Menurutnya, setiap individu memiliki hak demokratis untuk berpartisipasi dalam Pilkada tanpa harus menghadapi fitnah atau isu-isu yang tidak jelas.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Laptop ASUS di Bawah 10 Juta

"Saatnya bagi semua pihak untuk memastikan informasi yang disebar adalah yang benar, demi menjaga integritas proses demokrasi kita," ujarnya.

Klaim Sekjen PKS yang menyebut Presiden menawarkan Kaesang Pangarep kepada sejumlah partai politik memicu berbagai spekulasi.

Namun Ali Mochtar Ngabalin memastikan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.

"Presiden tidak pernah terlibat dalam proses pencalonan Kaesang Pangarep atau siapapun untuk Pilkada," tegasnya.

Baca Juga: Mengejutkan: Tim Cook Pilih Buka Apple Store di Malaysia, Bukan di Indonesia meski sempat di undang RI ke istana

Halaman:

Tags

Terkini