Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan mengganggu investasi asing.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi di tengah kekhawatiran publik mengenai stabilitas proyek pembangunan IKN.
Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe disebut karena alasan pribadi.
Baca Juga: Benjolan di Bibir : Sakit Dingin atau Jerawat? Begini Cara Mudah Membedakannya!
"Alasannya adalah alasan pribadi," ujar Jokowi yang dikutip dari youtub kompas.
Meski mundur dari jabatannya Bambang Susantono tidak akan sepenuhnya meninggalkan proyek IKN.
Jokowi menyatakan bahwa Bambang akan diberikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional.
Penugasan ini bertujuan mempercepat pembangunan IKN dengan memanfaatkan pengalaman internasional yang dimilikinya.
Baca Juga: Mau Dapat Satu Juta Rupiah Per Hari? Cobalah Ragam Pekerjaan Berikut!
Jokowi menekankan "Pak Bambang akan kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN."
"Pengalaman beliau di internasional harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan negara kita," jelas Jokowi.
Jokowi juga menegaskan bahwa tidak ada dampak negatif terhadap investasi asing akibat pengunduran diri ini.
"Enggak ada masalah, ya. Enggak ada dampak ke investor asing," tegasnya.
Mundurnya Kepala Otorita IKN ini menurut Jokowi tidak akan menghambat laju pembangunan IKN.
Baca Juga: 6 Kelemahan Wanita dengan Zodiak Taurus, Mereka Cenderung Misterius Karena Menyukai Kesendirian