Bisnisbandung.com - Pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menimbulkan sorotan tajam dari berbagai kalangan, termasuk intelektual seperti Rocky Gerung.
Dalam pandangan Rocky Gerung keputusan tersebut meninggalkan tanda tanya besar bagi masa depan proyek tersebut.
Menurut Rocky Gerung, pengunduran diri tersebut mencerminkan ketidakpastian yang mendasar dalam proyek ini.
Baca Juga: 6 Kelemahan Cewek Zodiak Gemini, Walaupun Sering Dianggap Redflag Padahal
Rocky Gerung menyoroti kompleksitas dan tantangan yang dihadapi IKN, baik dari segi politik maupun teknis.
Hal ini juga menggambarkan kekhawatiran yang meresap di kalangan pemangku kepentingan terkait jalannya proyek ini.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Orang-orang yang disuruh Jokowi untuk datang ke IKN memimpin kepala Otorita atau bahkan mungkin menteri PUPR datang ke situ tahu bahwa ada yang masalah di IKN."
"Pertama soal status tanah kedua soal anggaran jadi bagi mereka itu ada beban yang terlalu berat di pundak mereka," tambahnya.
Baca Juga: 5 Kelebihan Cewek Gemini dengan Karakternya yang Menarik, Cowok Harus Tahu Pesonannya
Pengamat Rocky Gerung juga menyoroti aspek legitimasi dan kejelasan konsep dalam pelaksanaan proyek IKN.
"Apalagi Pak Jokowi terus-terus menekan supaya otoritas IKN ini atau Kementerian PUPR termasuk di dalamnya dipaksa supaya 17 Agustus nanti yang tinggal 3 bulan itu dia akan dipakai untuk tempat upacara," ucapnya.
Menurutnya, adanya pengunduran diri ini memperkuat pertanyaan-pertanyaan yang ada mengenai arah dan tujuan proyek, serta kemampuan pemerintah dalam mengelolanya.
Rocky Gerung mengatakan "Bahwa batas dari Ambisi politik Presiden adalah APBN itu aja intinya."
Rocky Gerung menekankan bahwa proyek-proyek besar seperti IKN memerlukan landasan yang kuat dan dukungan yang jelas dari berbagai pihak.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Cara Menghadapi Politik Kantor, Agar Karir Anda Tetap Aman!