Bisnisbandung.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sebuah pertemuan dengan para tokoh agama, mengutarakan bahwa organisasi masyarakat (ormas) keagamaan memiliki peluang untuk memperoleh izin tambang.
Menurut Airlangga Hartarto ini menjadi sorotan karena mencerminkan upaya pemerintah untuk menggali potensi ekonomi dari berbagai sektor, termasuk yang terkait dengan agama.
Airlangga Hartarto mengapresiasi komitmen berbagai pihak dalam mendukung upaya tersebut.
Baca Juga: Hampir 10 Juta Gen Z Menganggur, Studi Riset: Ada 41% Gen Z Lebih Pilih Nganggur daripada...
Pemerintah menekankan potensi ekonomi syariah Indonesia yang menjadi yang ketiga terbesar di dunia.
Hal ini memicu dorongan untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam perekonomian global, khususnya dalam konteks syariah.
Airlangga Hartarto menekankan perlunya dukungan dari para anggota dewan untuk mewujudkan hal tersebut.
Dikutip dari youtube kompas, Airlangga Hartarto menjelaskan "Kita ini sebagai negara muslim terbesar tentu potensi mengembangkan ekonomi berbasis syariah."
"Pondok pesantren juga punya potensi besar dalam mendukung keuangan inklusif," tambahnya.
Baca Juga: 4 Usaha Sampingan untuk Karyawan: Bahkan Cuma 2 Jam Sehari, Untung Rp200.000!
Dalam konteks pendidikan, Airlangga Hartarto menyoroti peran pesantren di Indonesia yang mencapai jumlah yang signifikan.
Ia berharap untuk meningkatkan jumlah santri dan pesantren dalam lima tahun ke depan.
Menurutnya, hal ini bukan hanya tentang pendidikan agama, tetapi juga mengenai pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Adapun langkah-langkah konkret yang diambil pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan di antaranya adalah pendirian bank wakaf mikro dan pemberian sertifikasi halal secara gratis kepada UMKM.
Baca Juga: Joe Biden Mengizinkan Ukraina Mulai Serang Rusia dengan Senjata NATO dan AS, Menandai Konflik Baru