Bisnisbandung.com - Refly Harun seorang oposisi yang mendukung Anies Baswedan untuk menjadi pemimpin perubahan merasa khawatir.
Anies Baswedan menunjukan sikap bahwa akan memilih untuk maju ke Pilkada DKI.
Namun dalam kaca mata Refly Harun itu memunculkan kekhawatiran, yang mana Anies Baswedan membutuhkan partai politik untuk mendukungnya agar memenuhi syarat pencalonan.
Baca Juga: Harga Emas Masih Tinggi, Berikut Prediksi Harga Emas Terbaru dari UBS
Sedangkan partai-partai politik tentu saja akan memprioritaskan kader-kadernya sendiri untuk maju ke Pilkada.
Maka jika partai politik akan mengusungnya, bisa jadi Anies Baswedan hanya akan dimanfaatkan agar dapat memenangkan Pilkada DKI.
“Pilkada DKI ini terus terang saja saya mengkhawatirkan Anies hanya menjadi permainan partai-partai politik saja dan akhirnya the last tidak ada partai politik yang mau mencalonkan Anies,” ungkap Refly Harun.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Pentingnya Uang Kuliah Rendah di Universitas Negeri, jika bisa minim atau gratis
Refly Harun mengungkapkan di channel youtube pribadinya, dia akan terus memantau langkah Anies Baswedan.
Refly Harun mengatakan,“Bagi saya ya baik-baik saja, jadi calon baik, ya tidak jadi calon dan mau memimpin perubahan ya di jalur Society ya baik-baik saja.”
“Tapi kita akan lihat karena saya tahu bahwa tidak banyak orang punya stamina yang kuat untuk menjadi pengikut baik menjadi pemimpin maupun mengikuti pemimpin perubahan, ketika tidak memiliki jabatan dan memegang anggaran kekuasaan ya,” sambungnya.
Baca Juga: Respons Tegas Ketua DPR Puan Maharani terhadap RUU Penyiaran
Walaupun Anies Baswedan belum mengungkapkan keputusannya untuk maju ke Pilkada DKI, banyak yang beranggapan Anies akan mengambil langkah untuk mencalonkan diri sebagai cagub DKI.
“Karena saya merasa mood Anies sepertinya dia sudah memutuskan dalam tanda kutip untuk maju Pilkada DKI,” ujar Refly Harun.