nasional

Jokowi Ungkap Ancaman Kekurangan Air dan Solusi Indonesia di World Water Forum Bali

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45 WIB
Presiden Jokowi secara resmi membuka World Water Forum ke-10 di Bali (dok setkab.go.id)


Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan empat inisiatif penting yang diusung Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya peran air dalam kehidupan manusia dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi serta potensi konflik global.

Jokowi mengungkapkan bahwa menurut Bank Dunia, kekurangan air dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6% sampai tahun 2050.

Baca Juga: 8 Kejanggalan di Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Nomor 8 Paling Aneh dan Tidak Masuk Akal!!!

Selain itu menurut Presiden Jokowi kelangkaan air juga dapat memicu konflik dan bencana, baik akibat kelebihan air maupun kekurangannya.

Selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastrukturnya dengan membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektar jaringan irigasi, 2.156 KM pengendali banjir dan pengamanan pantai, serta merehabilitasi 4,3 juta hektar jaringan irigasi.

Dikutip dari youtube merdekadotcom, Presiden Jokowi mengatakan "Air juga kami manfaatkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di Waduk Cirata yang merupakan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara," ujar Jokowi.

Baca Juga: Israel Jawab Dugaan Terlibat Atas Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi

Dalam forum tersebut Jokowi menegaskan bahwa Indonesia konsisten mendorong tiga hal utama.

Pertama, meningkatkan prinsip solidaritas dan inklusivitas untuk mencapai solusi bersama terutama bagi negara-negara pulau kecil dan yang mengalami kelangkaan air.

Kedua, memberdayakan hidro diplomasi untuk kerja sama konkret dan inovatif, menjauhi persaingan dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas.

Ketiga, memperkuat kepemimpinan politik sebagai kunci sukses berbagai kerja sama menuju ketahanan air berkelanjutan.

Melalui forum ini, Presiden Jokowi mengusulkan empat inisiatif baru.

Pertama, penetapan World Lake Day. Kedua, pendirian Center of Excellence di Asia Pasifik. Ketiga, tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil. Keempat, penggalangan proyek-proyek air.

Baca Juga: Amerika Ketar Ketir!!! Dinamika Hubungan Cina-Rusia Dari Rivalitas hingga Jadi Poros Kekuatan Baru

Halaman:

Tags

Terkini