Bisnisbandung.com - Rocky Gerung tokoh intelektual dan kritikus pemerintah menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait program penurunan stunting di Indonesia.
Rocky Gerung menggambarkan Jokowi sebagai seorang yang mengakui kegagalan dalam mencapai target penurunan stunting.
Selain itu Rocky Gerung menyindir bahwa masihkah mimpi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Finalis Eurovision Irlandia Dipaksa Mengubah Pesan Pro-Palestina oleh Penyelenggara
Pemerintahan Jokowi telah lama mengkampanyekan visi "Indonesia Emas 2045", namun Gerung menyoroti bahwa dalam realitasnya.
Pemerintahan tersebut tampak mulai kehilangan pegangan, terutama terkait isu kesehatan seperti stunting.
Target penurunan stunting sebesar 14% dari angka sebelumnya tampaknya terlalu ambisius bagi Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yang mengakui bahwa target tersebut mungkin perlu direvisi.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Angka stanting itu di beberapa kota bahkan itu justru naik signifikan."
Baca Juga: Penting Untuk Para Agen Property! Cek Preferensi Hunian Idaman Tiap Generasi!
Rocky Gerung menekankan bahwa stunting bukanlah masalah sektoral semata, tetapi juga mencerminkan kegagalan secara integratif dalam pemerintahan.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa upaya pemerintah terlalu terfokus pada proyek-proyek besar seperti pembangunan infrastruktur dan investasi di berbagai sektor.
Sementara masalah kesehatan mendasar seperti stunting tidak mendapat perhatian yang cukup.
"Dalam satu semester ini stuntingnya akan naik karena kesusutan ekonomi", ucapnya.
Menurut Rocky Gerung, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga merupakan cerminan dari masalah ekonomi dan sosial yang lebih dalam.
Baca Juga: Cuaca Mulai Cerah, Yuk Lirik Bisnis Pariwisata Untuk Meraih Cuan!