nasional

Rocky Gerung Kritik "Presidential Club" Prabowo , Jadi Forum SBY Jokowi Saling Ungkit Proyek Mangkrak

Sabtu, 4 Mei 2024 | 20:30 WIB
pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Prabowo Subianto sedang dalam rencana untuk membentuk  "Presidential Club".

Rencana "Presidential Club" ini berdasarkan pernyataan dari juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak.

Hal ini menarik perhatian pengamat politik Rocky Gerung untuk mengkritik rencana Prabowo membentuk  "Presidential Club".

Baca Juga: Ini Dia Strategi Mendapatkan Konsumen Untuk Membeli Produk Kita, Simak Ya..

Juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa Prabowo berencana membuat forum "Presidential Club".

"Presidential Club" tersebut di mana mantan presiden dan tokoh-tokoh terkemuka berkumpul untuk membahas isu-isu nasional.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan "Saya membayangkan ada semacam forum sore hari, Biasanya itu untuk memulai percakapan tentang semua isu publik lokal regional maupun Global tuh tidak harus formal tetap tapi ada tokoh."

"Tetapi ini bukan kumpulan tokoh-tokoh yang sudah pernah jadi presiden, Jadi bukan presiden klub sebetulnya tapi forum presiden untuk mendengarkan isu publik," tambahnya.

Wacana ini menarik banyak perhatian, terutama dalam konteks politik saat ini di mana Prabowo telah menyatakan niatnya untuk melanjutkan proyek-proyek yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi. 

Baca Juga: Ini Dia Langkah Cerdas Mengatasi Kesulitan Keuangan

Rocky Gerung berharap "Presidential Club" yang diusulkan oleh Prabowo bukanlah semata-mata sebuah tempat di mana mantan presiden berkumpul untuk bersosialisasi atau membanggakan prestasi mereka.

Sebaliknya, ide di baliknya adalah untuk membentuk sebuah forum di mana para pemimpin bangsa.

Termasuk mantan presiden dapat secara terbuka membahas isu-isu yang relevan dengan kehidupan masyarakat.

Rocky Gerung menekankan "Area di mana presiden bisa mendengarkan langsung kritik akademis atau bahkan kritik ideologis terhadap kebijakan dia."

Baca Juga: Kuasai Seni Komunikasi Persuasif, Agar Hidup Anda Nyaman

Halaman:

Tags

Terkini