Bisnisbandung.com - Politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hendrawan Supratikno mengungkapkan pandangannya terhadap Presiden Jokowi.
Menurut Hendrawan Supratikno telah masuk dalam kategori kader partai yang bersikap 'balelo' atau memberontak.
Pernyataan tersebut disampaikan Hendrawan Supratikno sebagai tanggapan atas penilaian seorang pengamat politik Adi Prayitno.
Baca Juga: AstraZeneca Akui Vaksin COVID-19 Dapat Menyebabkan Efek Samping langka
Sebelumnya Adi Prayitno menyebut bahwa Jokowi merupakan "tembok tebal" bagi PDIP untuk berkoalisi dengan Prabowo.
Menurut Hendrawan Supratikno penilaian bahwa Jokowi termasuk kader pembangkang didasarkan pada peraturan partai.
Hendrawan Supratikno mengacu pada langkah-langkah yang diambil oleh Presiden selama Pilpres 2024 yang dianggapnya bertentangan dengan kepentingan PDIP.
Dia juga menegaskan bahwa PDIP memiliki cara tersendiri untuk menangani kader yang dianggap memberontak, dengan cenderung akan dikucilkan dari partai.
Baca Juga: Refly Harun Coret PKS Jika Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran: yang Kalah Harusnya Beroposisi
Dikutip dari youtube kompas, "Presiden Jokowi berada dalam posisi yang berseberangan dengan sikap politik yang dianut oleh PDI-P untuk Pilpres 2024."
"Kader yang demikian cenderung akan dikucilkan," tambahnya.
Selain itu, Hendrawan Supratikno juga menyampaikan pandangannya bahwa sikap Jokowi dalam Pilpres 2024.
Menurutnya sikap Jokowi berpotensi memengaruhi keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, terkait sikap politik partai terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pernyataan Hendrawan Supratikno menunjukkan adanya potensi perpecahan dalam PDIP terkait sikap partai terhadap pemerintahan yang berkuasa.
Baca Juga: Menag Yaqut Menegaskan: Visa tidak resmi, Sekarang menjadi tidak sah dalam ibadah haji