Diberitakan sebelumnya, Cak Imin dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kerahasiaan tersebut penting untuk menjaga keamanan politik.
Ia menekankan bahwa bocornya informasi terkait calon tersebut bisa menjadi potensi bahaya.
Terutama jika sampai ke telinga lawan politik yang kuat, seperti Khofifah Indar Parawansa.
Langkah PKB ini memberikan warna tersendiri dalam dinamika politik jelang Pilkada Jawa Timur 2024.
Meski demikian, keputusan untuk merahasiakan identitas calon juga memunculkan spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat serta pihak-pihak terkait.***