Hotman Paris menyebut bahwa Rocky kurang memiliki pergaulan, terutama dalam konteks berdebat di kancah hukum internasional.
Komentar ini menunjukkan bahwa polemik antara kedua tokoh ini masih terus berlanjut, menciptakan dinamika menarik dalam dunia hukum dan intelektual di Indonesia.
"Saya sudah terbiasa berdebat berhari-hari dengan berbagai pengacara bule dan hari ini lawan saya adalah perusahaan Korea Anda terlalu bijicik kurang pergaulan sehingga merendahkan profesi pengacara nih," tutupnya.
Baca Juga: Barcelona Menyalahkan Wasit atas Kekalahan Tragis dari PSG di Liga Champions
Tetapi, apakah pandangan Hotman benar-benar mencerminkan realitas di lapangan ataukah sekadar bagian dari retorika yang kerap mewarnai percakapan di ranah publik, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
Perdebatan antara para pengacara ternama seperti Hotman dan tokoh intelektual seperti Rocky Gerung terus menjadi sorotan dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang dinamika hukum dan pergaulan intelektual di Indonesia.***