Bisnisbandung.com - Pakar politik Rocky Gerung angkat bicara terkait situasi global terkini yang memanas.
Iran memberikan respons atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah.
Selain itu Rocky Gerung menyoroti potensi Gibran sebagai calon wakil presiden dalam menadapi situasi global yang rumit.
Peristiwa ini memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah.
"Sebagai respon atas serangan Israel, Iran mulai menyerang kembali. Ini bisa menjadi titik balik menuju perang terbuka di kawasan tersebut," ujar Rocky Gerung, yang dikutip dari youtube pribadinya.
Ketegangan ini tidak hanya berdampak pada geopolitik, namun juga mencuatkan isu ekonomi global.
Diperkirakan bahwa Indonesia, sebagai salah satu negara yang memiliki ketergantungan impor yang tinggi, akan merasakan dampaknya.
Rupiah diprediksi akan mengalami pelemahan signifikan, sementara harga minyak dunia diperkirakan akan melonjak.
Baca Juga: Jay Idzes Ungkap Alasan Bermain di Liga Italia dan Impian Promosi Venezia FC ke Serie A
Rocky Gerung menjelaskan "Dampaknya akan terasa di Indonesia, terutama pada nilai tukar rupiah dan harga bahan bakar."
"Kita harus siap menghadapi kenaikan harga dan penurunan nilai tukar mata uang," tambah Rocky Gerung.
Di tengah situasi ini, muncul pula sorotan terhadap figur Gibran Rakabuming Raka yang sebagai calon wakil presiden.
Rocky menyebut bahwa kehadiran Gibran dalam politik cenderung "plonga plongo", sementara tantangan-tantangan besar seperti ini mengharuskan pemerintah untuk berada pada posisi yang lebih kuat.