Tentunya dibutuhkan proses bagi para pembesar partai, untuk bisa saling memahami, bekerjasama bagi kemajuan bangsa.
Jikalau ada kesepakatan-kesepakatan yang dibuat oleh para pembesar partai, kita berharap itu semua bagi kebaikan negara kita semata.
Bersyukur bagi kita bahwa kita telah melalui pesta demokrasi dengan damai, tanpa keributan ataupun pertumpahan darah.
Tentunya kita berharap pihak yang kalah bisa meletakkan egonya dan kembali pada tujuan awal membangun negara dengan penuh cinta bagi negeri Indonesia.
Baca Juga: Prabowo Kunjungi Jokowi Lagi di Hari Kedua Lebaran, Gerindra: Itu Namanya Bestie
Bhinneka tunggal ika di negeri ini, semoga bisa menjadi warna yang justru saling mendukung bagi pemerintahan yang akan datang.
Sikap tangan terbuka dari Prabowo Gibran patut diapresiasi sebagai langkah awal yang memicu rekonsiliasi banyak pihak.
Alangkah bijaksananya jika kita semua bergandeng tangan dan mengumpulkan potensi diri kita masing-masing bagi kemajuan negara kita.
Mari mulai bergerak positif bagi pembangunan negara, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.***