Bisnisbandung.com - Pada Jumat, 5 April 2024, umat Muslim jemaah Masjid Aolia di Dusun Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah.
Acara tersebut juga diadakan di beberapa lokasi lain, termasuk di kediaman Imam jamaah Masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, yang juga dikenal sebagai Mbah Benu, di Dusun Panggang III.
Dalam pesannya kepada para jemaah, Mbah Benu, yang juga merupakan Imam jamaah Masjid Aolia, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di antara umat.
Pesan ini juga disampaikannya saat memberikan khotbah dalam Shalat Idul Fitri.
Selain itu, Mbah Benu juga mengajak setiap individu untuk saling menghormati dan menghindari rasa benci terhadap sesama.
Menurutnya, sikap saling bermusuhan hanya akan merugikan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Kegiatan Shalat Idul Fitri ini juga mendapat pengamanan dari anggota Banser.
Gunawan, Komandan Balantas (Banser Lalu Lintas) Rayon Purwosari, Gunung Kidul, mengungkapkan bahwa setiap tahun mereka secara rutin melakukan pengamanan di lokasi tersebut dengan menempatkan enam personel yang berjaga.
Sya'ban Nuroni, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunung Kidul, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan dengan tokoh agama dan masyarakat setempat untuk memastikan bahwa perayaan keagamaan ini tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Baca Juga: Rocky Gerung: Banyak Hukum di Suatu Negara Menunjukkan Negara Semakin Bobrok
Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan pengalaman keagamaan yang damai dan harmonis bagi semua pihak yang terlibat.***