nasional

Ali Ngabalin Sebut Keterangan 4 Menteri Sudah Menjawab Fitnah Kubu 01 dan 03

Sabtu, 6 April 2024 | 15:00 WIB
Ali Ngabalin (Tangkapan Layar Kompas TV)

Bisnisbandung.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menyebut keterangan empat menteri Jokowi sebagai saksi di sidang MK pada 5 April 2024 seharusnya sudah memberikan gambaran kepada majelis hakim tentang tidak adanya politisasi bansos dalam Pemilu 2024.

Menurut Ngabalin, empat menteri tersebut sudah menjelaskan secara lengkap tentang proses penyaluran bansos yang sesuai aturan dan anggaran bansos yang bersifat transparan.

"Jadi jelas semua, menteri menjelaskan tentang proses bansosnya, anggarannya, kemudian diperuntukkan untuk apa. Rakyat dalam keadaan menderita sehingga bansos itu jelas," ucap Ngabalin di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (5/4/2024).

Baca Juga: Ketua KPU: Ahli-Saksi Kubu Anies dan Ganjar Dinilai Tak Berkualitas

Selain itu Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi pastilah sudah punya pertimbangan sendiri tentang penyaluran bansos agar tepat sasaran kepada masyarakat. 

Jadi tuduhan serta fitnah yang dilakukan kubu 01 dan 03 terhadap Presiden Jokowi tentang politisasi bansos seharusnya sudah dibantah.

"Presiden tahu mana yang tepat sasaran dan apa yang harus dilakukan oleh Presiden. Sama seperti apa yang disampaikan bapak dan ibu menteri. Jadi semua fitnah, dugaan, dan omon-omon itu sudah terjawab dengan baik," ucap Ngabalin.

Baca Juga: Tim Hukum Amin: Penyalahgunaan Bansos untuk Keuntungan Elektoral?

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membantah spekulasi kubu 01 dan 03 tentang adanya politisasi bansos di Pemilu 2024 dengan bukti kenaikan anggaran bansos di tahun 2024.

Menurut Sri Mulyani anggaran perlindungan sosial (perlinsos) dan bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial pada tahun 2024 tidak jauh berbeda dengan periode-periode sebelumnya (tidak naik).

Pernyataan tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam sidang lanjutan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (5/4/2024).

Baca Juga: Budi Arie Projo Membantah Tuduhan Kecurangan dalam Pemilu, 'Merusak Kehormatan Rakyat'

"Realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019-2024, periode yang sama, Januari-Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos," ucap Sri Mulyani.

Setelah mengatakan itu Sri Mulyani kemudian menunjukan bagan anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos pada periode Januari-Februari tahun 2019-2024.

Halaman:

Tags

Terkini