Bisnisbandung.com - Sebuah pernyataan menarik datang dari elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Seorang politisi dari partai tersebut menyebut bahwa elite partai sudah menduga bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi berupaya untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI-P.
Andreas Hugo, tokoh senior dari Partai PDI-P mengungkapkan ketidakheranannya terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Kekalahan Vietnam dari Timnas Indonesia: Bek Bui Hoang Viet Anh Ungkap Situasi di Ruang Ganti
Sebelumnya Hasto Kristiyanto yang menyebut adanya upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum PDI-P menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Menurut Andreas kabar tersebut sudah bukan hal yang mengejutkan di kalangan elite partai tersebut.
Ia menjelaskan bahwa posisi Ketua Umum PDI-P memang menjadi incaran banyak orang, termasuk Presiden Jokowi.
"Dalam politik Indonesia, menjadi Ketua Umum PDI-P tentu mempunyai posisi dan kedudukan yang penting di dalam pengambilan keputusan politik di dalam negeri ini, bukan hanya di partai, tapi di republik ini," ujar Andreas yang dikutip dari youtube kompas.
Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya posisi Ketua Umum PDI-P dalam konteks politik Indonesia.
Andreas juga menyoroti bahwa keputusan politik yang diambil oleh Ketua Umum PDI-P tidak hanya memengaruhi partai, tetapi juga berdampak pada kebijakan politik secara keseluruhan di republik ini.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Presiden Jokowi terkait spekulasi tersebut.
Namun, isu ini terus menjadi sorotan di tengah perbincangan politik yang sedang berkembang di Tanah Air.
Meskipun Presiden Jokowi dikabarkan memiliki ambisi untuk menjadi Ketua Umum PDI-P, Andreas Hugo menegaskan bahwa aturan partai telah menetapkan Ibu Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum.
Baca Juga: Pembangunan IKN di Balikpapan Kalimantan Timur Berpotensi Merusak Alam dan Mata Pencaharian Warga