Bisnisbandung.com - Kubu Anies Baswedan membuat kejutan dengan menyerukan pentingnya kehadiran Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Dalam pernyataan Tim Hukum AMIN, Bambang Widjajanto menegaskan bahwa kehadiran Jokowi akan mendapat dukungan penuh.
Namun kekecewaan besar akan terasa jika Jokowi tidak hadir dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Perubahan Signifikan: Pramuka Tidak Wajib di Sekolah Menurut Kebijakan Mendikbudristek Terbaru
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Bambang Widjajanto menegaskan "Namanya faktual memang melakukan hal itu, maka dia perlu membela diri".
"Membela dirinya itu di sini kalau dia tidak hadir dia rugi besar," tambahnya.
Bambang Widjajanto menegaskan bahwa kehadiran Jokowi dan para menteri dalam sidang tersebut adalah hal yang sangat penting.
Menurutnya, jika para menteri yang diajukan tidak mendukung kehadiran tersebut, hal itu akan menjadi kesalahan yang fatal.
Lebih lanjut, Bambang menyatakan bahwa ketidakhadiran mereka dalam undangan sidang sengketa Pilpres 2024 dapat menyebabkan kerugian besar.
Baca Juga: Harapan Manchester United untuk finis empat besar Premier League tetap hidup
Namun belum ada konfirmasi resmi terkait undangan kepada Presiden Jokowi dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Kubu Anies berharap agar kehadiran beliau dapat dipastikan dalam jadwal pemeriksaan yang akan datang.
Bambang Widjajanto menjelaskan "Tanggal 5 masih kosong dalam jadwal tersebut".
"Kemungkinan akan digunakan untuk memanggil saksi-saksi atau ahli yang diperlukan," tutupnya.
Baca Juga: Guardiola Marah Atas Jadwal Pertandingan Liga Champions: Real Madrid Diuntungkan Lebih Banyak