"Yang barusan diterima oleh Jokowi tuh. Kan ini Bank Tanah akhirnya jadi mainan oligarki, untuk menyelamatkan lahan yang investasinya mereka bayangkan bisa sampai 100-200 tahun ke depan," tambah Rocky.
Kritik dari Rocky Gerung ini menjadi sorotan karena menggambarkan ketidakpuasan terhadap tindakan pemerintah yang dinilai melanggar hak-hak rakyat dan memihak pada kepentingan ekonomi yang terbatas.
Hal ini semakin memperjelas kompleksitas konflik agraria di Indonesia, terutama terkait dengan pengelolaan dan penguasaan tanah.***