Kehancuran ekonomi dimulai pada masa pemerintahan Juan Domingo Peron, yang membanjiri negara ini dengan utang dan kebijakan inflasi yang tidak terkendali.
Perjalanan ekonomi Argentina terus menurun, dengan perubahan presiden yang sering terjadi dalam waktu singkat.
Ilusi akan mata uang yang kuat menjadi hancur oleh inflasi yang meledak-ledak.
Pada tahun 2024, inflasi yang tak terkendali membuat harga barang melambung tinggi, masyarakat terpaksa kembali ke cara-cara lama untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Berikut Profil dan Daftar Pemain Timnas Argentina di Piala Dunia U-17 2023
Mereka menukarkan barang di sudut-sudut pasar, mencoba bertahan dari tekanan ekonomi yang melanda.
Meskipun Argentina merayakan kemenangan di lapangan sepak bola, banyak warganya kembali ke rumah tanpa jaminan akan hari esok.
Mereka terus berjuang melawan gelombang krisis yang tak kunjung reda, mencari sinar harapan di tengah gelapnya keadaan.***