nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi ke Jaksa Agung

Senin, 18 Maret 2024 | 16:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (dok youtube kompas)

 

Bisnisbandung.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit ekspor oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada Jaksa Agung.

Laporan ini menjadi perhatian utama dalam penegakan hukum terkait kegiatan ekonomi negara.

LPEI yang merupakan lembaga keuangan pemerintah, memainkan peran vital dalam mendorong ekspor dan memberdayakan UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Tradisi Unik Ramadhan di 8 Negara Benua Eropa, Mulai dari Tembak Meriam Sampai Pergi ke Dokter

Kedatangannya bertujuan untuk bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin guna membahas laporan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi dalam penggunaan dana di LPEI.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa LPEI telah melakukan penelitian terhadap kredit-kredit yang bermasalah, yang kemudian menunjukkan adanya indikasi praktik korupsi.

Penelitian tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

"Dalam kesempatan yang baik ini, kami menyampaikan hasil pemeriksaan dari tim gabungan tersebut kepada Kejaksaan Agung, khususnya terkait kredit-kredit bermasalah yang menunjukkan adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh debitur-debitur tersebut," ujar Sri Mulyani yang dikutip dari youtube kompas.

Baca Juga: Kebiasaan Penyebab Anak Pendek, Pantesan Orang Indonesia Tingginya cuma Segitu

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani secara spesifik menyampaikan bahwa ada empat debitur yang diduga terlibat dalam praktik korupsi dengan total pinjaman yang belum lunas mencapai Rp 2,50 triliun.

"Hari ini kami khususnya menyampaikan bahwa terdapat empat debitur yang terindikasi terlibat dalam praktik korupsi dengan jumlah pinjaman yang belum lunas mencapai Rp 2,5 triliun," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan pentingnya peran serta direksi dan manajemen LPEI dalam meningkatkan kinerja dan tanggung jawab mereka dalam membangun tata kelola yang baik.

Ia juga menekankan pentingnya pembersihan internal dalam LPEI, serta perlunya keseriusan dalam menangani masalah ini.

Baca Juga: Inilah Cara Orang Tua Membangunkan Anak yang Benar, Bisa Berdampak Besar di Masa Depan

Halaman:

Tags

Terkini