Bisnisbandung.com - Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa anggota partainya tidak boleh membiarkan diri mereka diperintah oleh pihak luar.
Dia menjelaskan bahwa posisi Golkar saat ini sangat kuat, terutama dalam kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Pernyataan tegas ini disampaikan oleh Luhut dalam sebuah acara buka puasa dan silaturahmi Partai Golkar di Newusad 2, Kabupaten Badung, Bali pada Jumat, 15 Maret 2024.
Baca Juga: Tradisi Unik Ramadhan di 8 Negara Benua Eropa, Mulai dari Tembak Meriam Sampai Pergi ke Dokter
"Saya tegaskan, jangan mau diatur oleh orang lain. Golkar yang ikut mengatur sekarang, jangan diatur-atur oleh orang lain," ujar Luhut yang dikutip dari youtube kompas.
Menurutnya, solidaritas dan kesatuan dalam Golkar begitu kuat selama Pemilu 2024 sehingga partai ini dapat meraih pencapaian yang baik.
Luhut memprediksi bahwa Golkar berpotensi meraih antara 102 hingga 104 kursi di DPR RI.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyatakan bahwa banyak pihak yang bertanya tentang keberhasilan Golkar pada Pemilu 2024.
Baca Juga: 4 Cara Membentuk Karekter Anak agar Terhindar dari Bullying, Orang Tua Harus Tahu!
Dia meminta seluruh petinggi partai untuk mempertahankan kekompakan dan solidaritasnya.
Tidak lupa, Luhut juga mengingatkan bahwa Golkar tidak boleh diatur oleh pihak luar.
Sebelumnya, muncul kabar bahwa Presiden Jokowi akan menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Namun, mantan Ketua Umum Partai Golkar Yusuf Kalla menepis spekulasi tersebut.
Menurutnya, aturan internal partai menuntut calon ketua umum harus menjadi pengurus partai selama minimal lima tahun.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Minum Teh yang Berbahaya Bagi Tubuh, Salah Satunya Menyeduh Terlalu Cepat