Bisnisbandung.com - Sebuah gebrakan kontroversial muncul dalam dunia politik tanah air.
Ketika Sugeng Teguh Santoso, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bogor melaporkan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikutip dari youtube kompas, Grace Natalie Wakil Ketua Dewan Pembina PSI menjelaskan "Sugeng juga merupakan Calon Legislatif PSI dalam Pemilihan Legislatif 2024".
Baca Juga: Ramadan, Identik Dengan Kurma Sebagai Salah Satu Hidangan Favorit, Yang Mana Kurma Favoritmu?
Sebagai salah satu tokoh penting dalam PSI Sugeng tidak hanya menjabat sebagai ketua DPD PSI
Tetapi juga terlibat sebagai calon legislatif, mencerminkan keterlibatannya yang aktif dalam dinamika partai.
Pelaporan terhadap Ganjar ke KPK didasarkan pada dugaan suap yang melibatkan cashback dari perusahaan asuransi yang memberikan jaminan kredit kepada Bank Jateng.
Aliran dana yang disebut mengalir ke Ganjar yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: 6 Bentuk Bullying Tidak Disadari, Ternyta Tidak Hanya Fisik
Perlu ditekankan bahwa langkah Sugeng ini diambil dalam kapasitasnya sebagai Ketua Indonesia Police Watch (IPW), bukan sebagai inisiatif dari PSI.
Grace Natalie menegaskan "Tidak ada koordinasi antara Sugeng dan PSI terkait pelaporan ini".
Diberitakan sebelumnya Ganjar sendiri telah membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Selain itu Ganjar menegaskan bahwa dia tidak pernah menerima suap sebagaimana yang dituduhkan.
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Bahasa Cinta, Sudahkan Pasangan Anda Menunjukkannya?