Bisnisbandung.com - Politik Tanah Air semakin memanas seiring dengan munculnya isu-isu terkait hak angket terkait kecurangan dalam Pemilu 2024.
Hasto Kristiyanto Sekjen dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), tegas membantah adanya perpecahan di internal partainya terkait isu tersebut.
Dikutip dari youtube kompas, Hasto menyampaikan "Pihaknya telah membentuk tim khusus setelah pertemuan dengan para ketua umum PDI Perjuangan PPP Perindo dan Partai Hanura".
Baca Juga: Inilah 5 Jenis Bahasa Cinta, Sudahkan Pasangan Anda Menunjukkannya?
"Tim ini telah melakukan kajian akademis dan merilis rekomendasi yang telah disempurnakan dengan temuan-temuan signifikan," tambahnya.
Hasto menekankan "Tim ini menyoroti dimensi yang sangat luas, kajian tersebut melibatkan aspek penyalahgunaan, terutama terkait dengan APBN, serta intimidasi dalam berbagai bentuk".
Hasto menegaskan bahwa tim khusus sedang giat melakukan kajian menyeluruh terkait semua aspek tersebut.
Hasto juga menyoroti pentingnya proses politik di DPR, mengklaim bahwa intimidasi seperti yang dialami Pak Ganjar Pranowo merupakan upaya menghambat hak angket.
Baca Juga: Ramadan, Identik Dengan Kurma Sebagai Salah Satu Hidangan Favorit, Yang Mana Kurma Favoritmu?
Namun, ia menekankan bahwa tak perlu takut terhadap penggunaan hak angket oleh DPR jika proses pemilu berjalan dengan baik dan jujur.
PDI-P sebagai salah satu kekuatan besar di panggung politik, tampaknya tidak gentar untuk menggunakan kekuatan hak angket di DPR.
Hasto mengungkapkan bahwa partainya sudah memiliki angka pengusul untuk hak angket, seiring dengan berbagai kajian dan opsi yang tengah dipertimbangkan.
Ini mencerminkan ketegasan Hasto Kristiyanto dalam membantah isu perpecahan internal PDI-P.
Baca Juga: 6 Cara Putusin Pacar Tanpa Drama, Doi Terima Gak Ya?