nasional

Hetifah Sjaifudian: Dana BOS untuk Makan Siang Gratis Tak Ganggu Alokasi Sekolah

Jumat, 8 Maret 2024 | 13:00 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian memberikan penjelasan terkait anggaran untuk program makan siang gratis.

Program makan siang gratis ini merupakan inisiatif dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hetifah menegaskan bahwa dana untuk program tersebut tidak akan menggunakan alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah ada.

Baca Juga: 7 Tips Mengurangi Kecanduan Hp, Khusus Kaum Tidak Bisa Hidup Tanpa Hp

Hetifah menjamin bahwa dana BOS yang sebelumnya telah dialokasikan ke sekolah-sekolah untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK) dan keperluan lainnya tidak akan terganggu.

"Pasti akan ada sumber dana baru, seperti penambahan dana BOS atau tentu yang berbeda dengan alokasi yang ada sekarang," ungkap Hetifah yang dikutip dari youtube kompas.

Hal ini ia ungkapkan ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (7/3/2024).

Hetifah mengajak para guru honorer dan pihak sekolah untuk tidak khawatir terkait pengalihan fungsi dana BOS untuk mendukung program makan siang gratis ini.

Baca Juga: 6 Cara Putusin Pacar Tanpa Drama, Doi Terima Gak Ya?

Menurutnya, solusi akan dicari agar implementasi program tersebut berjalan lancar tanpa merugikan alokasi dana BOS yang sudah ada.

Sebagai wakil rakyat, Hetifah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan yang diinisiasi tidak merugikan sektor-sektor lainnya.

Dengan demikian Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menggarisbawahi komitmennya untuk memastikan bahwa program makan siang gratis tidak menggangu alokasi dana BOS yang telah ada.

Para guru honorer dan pihak sekolah diminta untuk tetap tenang, karena solusi akan dicari guna menjaga keseimbangan dalam pemberian manfaat pendidikan tanpa mengorbankan sektor lainnya.

Baca Juga: 6 Bentuk Bullying Tidak Disadari, Ternyta Tidak Hanya Fisik

Halaman:

Tags

Terkini