nasional

Pengasuh Ponpes Al Hanifiyah Berbohong Soal Kematian Santri, Kini Diperiksa Polisi

Sabtu, 2 Maret 2024 | 21:00 WIB
Pengasuh ponpes Al Hanifiyah yang cengengesan (Tangkapan Layar Tribun Sumsel)

Bisnisbandung.com - Saat pertama kali kasus kematian santri Bintang Balqis Maulana (14) viral di media sosial.

Salah satu pengasuh pesantren Al Hanifiyah mengatakan Bintang Balqis tewas akibat terpeleset di sebuah kamar mandi, usut punya usut ternyata pernyataan ini adalah sebuah kebohongan.

Hal ini lantaran saat polisi melakukan otopsi pada tubuh mayat Bintang Balqis Maulana. Banyak sekali ditemukan luka lebam dan sundutan rokok pada tubuhnya. Polisi pun menduga santri Bintang Balqis (14) tewas akibat dianiaya oleh para seniornya.

Baca Juga: Mahasiswa dan Pelajar Unjuk Rasa Menolak Hak Angket DPR : Agar Menjaga Kondusifitas Pasca Pemilu

Polisi saat ini telah menetapkan empat senior Bintang Balqis sebagai tersangka pelaku penganiayaan dalam kasus bullying di ponpes Al Hanifiyah.

Walaupun begitu polisi juga masih mencurigai keterlibatan pengasuh pesantren Al Hanifiyah dalam tindakan perundungan ini lantaran ia pernah berbohong kepada polisi.

"Untuk hal tersebut, kemarin terakhir masih kami dalami, terkait untuk pengetahuan dari pihak pondok, pemberitahuan dari para santri, sejak kapan beliau mengetahui dan sampai dengan tahapan beliau mengantarkan kepada keluarga di Banyuwangi," ucap Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova pada Jumat (1/3/2024).***

Tags

Terkini