nasional

7 Fakta Menarik Tentang Rocky Gerung Diluar Dunia Politik Yang Bisa Membuat Anda Terkejut: Salah Satunya Pernah Menjadi Dospem Dari Artis Terkenal

Selasa, 27 Februari 2024 | 18:00 WIB
Beberapa fakta menarik mengenai Rocky Gerung diluar dunia politik (Youtube/Yayasan LBH Indonesia)

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung dikenal sebagai pengamat politik. Argumennya kerap menjadi pusat perhatian karena menimbulkan kontroversi dan kritik terhadap pemerintah.

Nama Rocky Gerung juga kerap kali muncul di media sosial dan acara TV karena seringkali dia memberikan kritik yang berhubungan dengan politik.

Selain orang yang kerap dekat dengan politik, ternyata Rocky Gerung juga memiliki beberapa fakta menarik yang sayang apabila tidak kita bahas.

Baca Juga: Kronologi Pilot Amerika Serikat Membela Palestina Dengan Cara Ekstrem, Dia Menolak Jadi Bagian dari Genosida

Berikut 5 fakta menarik mengenai Rocky Gerung yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kuliah di 5 Jurusan

Fakta menarik pertama tentang Rocky Gerung yang bisa jadi Anda belum, ketahui adalah kuliah di 5 jurusan.

Beberapa jurusan yang diambil Rocky selama kuliah di Universitas Indonesia adalah Teknik Elektro, Ekonomi, Hubungan Internasional, Hukum dan Filsafat.

Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Bikin Utang RI Naik, Ini Kata Sri Mulyani

Namun dari lima jurusan yang dipilihnya, Rocky hanya menyelesaikan jurusan filsafat.

2. Aktivis Sosial dan Politik

Fakta yang kedua tentang Rocky Gerung merupakan seorang aktivis sosial dan politik.

Rocky tidak hanya seorang intelektual tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan politik.

Baca Juga: Muncul Isu Hak Angket di Masyarakat, Bahlil: Presiden Jokowi Biasa Saja

Ia pernah mendirikan partai politik dan menjadi salah satu kritikus terbaik, mengoreksi kebijakan masing-masing penguasa dengan kata-katanya yang unik.

3. Teman Dekat Gus Dur

Fakta ketiga tentang Rocky Gerung yang masih banyak tidak diketahui oleh banyak orang ialah dia dekat dengan presiden keempat Indonesia, Gus Dur.

Bersama Gus Dur dan Azyumardi Azra, mereka mendirikan Setara Institute, sebuah lembaga pemikir non pemerintah.. Lembaga ini aktif di bidang demokrasi dan hak asasi manusia pada tahun 2005.

Baca Juga: Tips cara Menghadapi hubungan yang tidak direstui oleh orang tua

Halaman:

Tags

Terkini