Bisnisbandung.com - Pemerintahan yang otoriter dan oligarkis menurut Tom Lembong selalu menjadi ancaman bagi kemiskinan dan kebodohan di negara kita.
Co Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Tom Lembong memberikan pandangannya terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam wawancaranya di kanal YouTube Abraham Samad Speak Up Tom Lembong menyebut bahwa pihak perubahan berhasil meraih kemenangan.
Tom Lembong mengatakan "Dari berbagai data yang saya lihat, jelas menunjukkan bahwa mayoritas kita itu di garis perubahan".
Pandangan ini didasarkan pada hasil perolehan suara pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Tom Lembong menyatakan bahwa jika dua pasangan tersebut digabung, mayoritas masyarakat menginginkan perubahan.
"Di pihak perubahan. Jadi kalau kita gabung Anies-Muhaimin dengan Ganjar-Mahfud itu kemenangan rakyat," tambahnya.
Baca Juga: Harga Kripto Bitcoin Masih Terus Menanjak, Simak Prediksi Harga Terbaru dari Fundstrat
Ia juga menekankan bahwa mayoritas masyarakat tidak mendukung status quo dan ingin melihat perubahan.
Dengan tidak bersama dengan petahana dan penguasa saat ini.
Tom Lembong juga menyoroti ancaman terbesar bagi negara kita bukan hanya dari luar seperti pandemi atau serangan nuklir.
Tetapi dari internal yaitu kelompok oligarki dan tindakan represif.
Menurutnya, hal terlalu dipaksakan bisa meledak seperti yang terjadi pada tahun 1998.