nasional

Lonjakan Harga Beras, Ganjar: Bansos Bukan Solusi Utama Tapi Operasi Pasar Harus Kuat

Jumat, 23 Februari 2024 | 18:45 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti isu distribusi bantuan sosial (Bansos) dalam konteks lonjakan harga beras yang tengah melanda.

Meski upaya membantu masyarakat mendapat apresiasi, Ganjar memperingatkan potensi interpretasi politis menjelang pemilu.

Dalam suasana kenaikan harga beras, Ganjar menilai positif langkah pemerintah memberikan Bansos berupa beras.

Baca Juga: Resesi Ekonomi Jepang Berdampak Pada Indonesia, Melihat Kembali Penyabab dan Akibat yang Terjadi

Ganjar, juga memberikan tanggapannya terkait kebijakan distribusi Bansos, khususnya bantuan beras hingga Juni 2024.

Namun ia menyoroti risiko pengaruh terhadap stok beras nasional.

"Saat harga beras melambung, solusinya bukan hanya pada Bansos. Operasi pasar perlu diperkuat agar harga beras tetap terkendali," tegas Ganjar yang dikutip dari youtube kompas.

Ganjar menyoroti kebijakan operasi pasar dengan menekankan bahwa harga beras tertentu harus dijaga agar tetap terjangkau masyarakat.

Baca Juga: Kesehatan Mental Rusak Karena Kapitalisme, Orang Miskin Semakin Tinggi Kemungkinan Mengalamai Masalah Mental

Ia menekankan keberhasilan operasi pasar yang dapat membawa harga beras kembali ke level yang wajar.

"Manajemen ini tidak sulit. Hanya butuh niat dan kesungguhan untuk segera melibatkan semua instrumen yang diperlukan," ungkap Ganjar.

Sementara itu, terkait isu kenaikan harga beras di beberapa daerah, Ganjar memberikan saran agar pemerintah tidak terlalu bergantung pada Bansos.

Nnamun lebih fokus pada langkah-langkah konkret seperti operasi pasar dengan harga terkontrol.

Baca Juga: Prosentase Pengangguran Usia Muda di Jabar 70 Persen, Disnakertrans Gelar Forum Perangkat Daerah

Halaman:

Tags

Terkini