Bisnisbandung.com - Saat ini jagad raya Indonesia sedang dihebohkan dengan sebuah berita yang menyebutkan anak artis terkenal Vincent Rompies yaitu Legolas Rompies terlibat dalam aksi perundungan terhadap salah seorang temannya di Binus School.
Postingan berita tersebut pertama kali diunggah oleh akun X @BosPurwa yang mengatakan ada aksi perundungan yang dilakukan oleh belasan siswa Binus School terhadap salah seorang siswa Binus hingga korban sampai masuk ke rumah sakit.
Diketahui berdasarkan postingan akun @BosPurwa, siswa yang dibully tersebut sempat dicekik, dipukul, hingga dilecehkan.
Bahkan di dalam video yang diunggah oleh akun @BosPurwa sempat terlihat belasan pelaku bullying tertawa kegirangan saat melakukan aksi bullyingnya.
Baca Juga: Warga Bandung Berebutan Beras Murah di Tengah Kelangkaan, Berharap Kondisi Kembali Pulih
Tidak bernasib mujur, salah seorang netizen yang menonton video bullying pada unggahan akun @BosPurwa mengenali salah seorang pelaku pembullyan yang ada dalam video.
Dikatakan salah seorang pelaku bullying dalam video adalah anak dari artis terkenal Vincent Rompies yaitu Legolas Rompies.
Saat wartawan berusaha mengklarifikasi berita ini, Binus School memberikan pernyataan mengejutkan bahwa anak Vincent Rompies memang terlibat dalam tindakan bullying tersebut.
"Iya (anak Vincent Rompies terlibat). Saat ini masih dalam proses pemanggilan (orang tua)," ucap Haris Suhendra Public Relation Binus School pada Senin (19/2/2024).
Baca Juga: Biaya hidup murah? Inilah 4 hal yang bikin nyaman untuk tinggal di Taiwan
Harris juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengusut tuntas kasus perundungan bullying ini dan segera memanggil sejumlah siswa yang diduga terlibat dalam aksi perundungan tersebut.
"Sejauh ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sejauh ini kita sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses. (Sanksi) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada," ucap Haris Suhendra.
Hingga saat ini masih belum ada klarifikasi sendiri dari artis Vincent Rompies tentang dugaan yang beredar bahwa anaknya terlibat dalam aksi perundungan di Binus School.***