Bisnisbandung.com - Prabowo Subianto diketahui telah memenangkan hasil perhitungan cepat pada pagelaran pemilu 2024 dengan perolehan suara hingga 50 persen lebih.
Berdasarkan sejarah pemilu, hasil perhitungan cepat biasanya tidak akan berbeda jauh dengan hasil resmi dari KPU.
Hal ini menyebabkan orang-orang menganggap Pak Prabowo sudah dipastikan akan menang dan menjadi Presiden RI periode 2024-2029.
Baca Juga: Kesulitan Orang Rimba di Pemilu, Mereka Ikut Mencoblos Berharap Presiden Mempedulikan Sukunya
Dikutip dari laman Instagramnya, diketahui Prabowo telah menerima berbagai ucapan selamat dari para pemimpin besar dunia seperti Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Perdana Menteri Singapore Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ketinggalan untuk memberikan selamat kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya dalam pemilu di Indonesia.
Sayangnya, Amerika Serikat hingga saat ini belum mau memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto.
Melalui juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby mengungkapkan pemerintah Amerika menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI.
"Kami akan memberikan selamat tepat pada waktunya. Saya tidak bisa merinci tanggal atau kapan waktunya karena hasilnya masih dihitung. Kami menghormati pemilu dan suara rakyat Indonesia," ujar John Kirby, Jubir Keamanan Nasional Gedung Putih dikutip pada Sabtu (17/2/2024).***