Bisnisbandung.com - Dengan penuh harapan Orang Rimba turut serta dalam pemilu, ikut mencoblos memilih calon presiden RI.
Walau kesulitan namun mereka tetap ingin memilih.
Mereka berada di kawasan hutan Taman Nasional Bukit 12 Jambi. Para warga Rimba, sebutan untuk Suku Anak Dalam yang hidup bersahaja di alam liar.
Perlahan keluar dari kediaman mereka yang tersembunyi di dalam hutan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 006 di Desa Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.
Di tengah kerumunan, mereka datang dengan tujuan jelas untuk menyalurkan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024.
Meski mereka terbiasa dengan kehidupan yang sederhana di rimba, mereka tak ingin melewatkan kesempatan berharga ini untuk memberikan suara mereka, sekaligus merasakan bagian dari proses demokrasi.
Namun, suasana menjadi tegang ketika sebagian besar dari mereka memandang kertas suara dan bingung tidak kenal orang-orang yang ada di gambar
Ditambah lagi sebagian besar warga Rimba tak memahami aksara, membuat mereka kesulitan dalam mencoblos.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Persib Bandung Gelar Latihan Ringan
Namun, di tengah kebingungan itu, hadirlah Komunitas Konservasi Indonesia Warsi yang telah lama mendampingi mereka.
Dibantu oleh anggota komunitas dan keluarga yang mengerti membaca dan menulis, mereka memandu warga Rimba untuk memilih dengan tepat.
"Wah, ini namanya Mas," ujar salah seorang warga Rimba, sambil menunjuk ke arah simbol gambar yang mereka kenal.
"Oh, ini yang kita cari!" seru yang lain dengan lega, ketika berhasil memahami simbol-simbol yang ada di kertas suara.
Artikel Terkait
Ini Dia Visi Misi Prabowo Gibran Yang Akan Dilakukan Segera Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Rocky Gerung Mengkritik Bawaslu Dihadapan Rahmat Bagja : Apa yang Mereka Katakan adalah Upaya untuk Menyembunyikan Sesuatu
Berbagai Pemimpin Dunia Beri Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres 2024
Berhasilkah Popularitas Caleg Artis Mendongkrak Kemenangan di Pemilu? Inilah Hasil Suara Mereka Salah Satunya Aldi Taher
Diduga Tidak Coblos Caleg Tertentu, Keluarga Miskin Ini Diusir Oleh Pemilik Tanah
Indonesia Negara Agraris Tapi Tidak Pernah Bisa Mengatasi Kelangkaan Beras, Harga Melonjak Tak Terkendali