Baca Juga: Diduga Tidak Coblos Caleg Tertentu, Keluarga Miskin Ini Diusir Oleh Pemilik Tanah
Meski telah melalui proses memilih, pemahaman mereka tentang manfaat langsung dari Pemilu masihlah samar.
Tingkat pendidikan yang rendah membuat mereka sulit untuk memahami secara utuh apa yang sebenarnya dipilih dan bagaimana itu akan memengaruhi hidup mereka.
Namun, ada satu hal yang tetap menggelora dalam hati mereka harapan kepada presiden yang terpilih.
Mereka berharap bahwa presiden baru akan memperhatikan kondisi dan kebutuhan orang rimba.
Baca Juga: Viral Pengantin Perempuan Cium Tamu di Depan Pengantin Pria
Sejak tahun 2009, anak-anak suku Rimba sudah mulai ikut serta dalam proses Pemilu.
Pada Pemilu 2024 ini, lebih dari 1800 orang Rimba terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun hidup di tengah hutan belantara, kehadiran mereka dalam proses demokrasi menandakan bahwa setiap suara, tak peduli sekecil apa pun, memiliki bobotnya sendiri dalam menentukan masa depan bangsa.***