Bisnisbandung.com - Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti yang juga salah satu aktivis yang mengungkap dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Bivitri Susanti menyatakan adanya ancaman yang mengintimidasi setelah pemberitaan terkait hal tersebut.
Dia menegaskan bahwa meskipun ada upaya-upaya untuk menakut-nakuti, keberaniannya tidak akan goyah.
Dikutip dari youtube kompas, Bivitri Susanti mengatakan "Dalam situasi seperti ini, kita harus tetap berani dan tidak terpengaruh oleh intimidasi".
"Kita tidak boleh membiarkan ketakutan menghambat langkah kita untuk membela kebenaran," tambah Bivitri.
Bivitri juga menyoroti perlunya tanggapan yang tegas terhadap dugaan kecurangan.
Dia menekankan bahwa jika ada bukti konkret terkait pelanggaran dalam proses pemilihan, langkah yang tepat adalah segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Baca Juga: 9 Cara Praktis Atur Finansial Ketika Pendapatan Masih Tidak Terjangkau, Hidup Hemat Tanpa Pusing
Bivitri Susanti menegaskan "Saya yakin bahwa jika kita memiliki bukti yang kuat, kita harus mengambil langkah hukum yang sesuai".
"Tidak ada alasan untuk diam jika kita melihat ketidakbenaran dalam proses demokrasi kita," tambahnya.
Selain itu, Bivitri juga mengungkapkan bahwa ada upaya-upaya untuk merusak sistem secara digital.
Meskipun upaya-upaya tersebut gagal, hal ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap proses demokrasi nyata dan perlu diwaspadai.