Bisnisbandung.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla baru-baru ini menyampaikan kekhawatirannya terkait kompleksitas pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
Jusuf Kalla mengemukakan pandangannya tentang betapa rumitnya proses demokrasi di tanah air.
Hal tersebut ia sampaikan setelah menggunakan hak pilihnya di TPS Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Puncak Pemilu 14 Februari, Persib Liburkan Seluruh Pemain
Pernyataan kontroversial ini muncul ketika Kalla berbicara mengenai tantangan dalam sistem pemungutan suara.
Terutama di Jakarta yang melibatkan sejumlah partai politik.
Jusuf Kalla menyatakan bahwa memilih di ibu kota dengan banyak partai membuat prosesnya menjadi rumit.
Dikutip dari youtube kompas, Jusuf Kalla mengatakan "Di Jakarta, kita harus memilih di antara banyak partai, itu membuat perhitungan menjadi sulit".
Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Agar Hari Valentine Kamu dan Pasangan Jadi Romantis dan Memorable
Kompleksitas pemilu semacam ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi Indonesia.
Terutama dengan jumlah partai politik yang ikut serta dalam proses demokrasi.
Jusuf Kalla juga menyoroti kesulitan dalam proses penghitungan suara, terutama dengan keterlibatan berbagai pihak yang terlibat.
"Kita mendoakan agar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tetap sehat dan mendapatkan dukungan yang cukup," tambahnya.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tampil Perkasa di Badminton Asia Team Championship 2024