Rahmat Bagja juga mengungkapkan tidak ada masalah khususnya Bawaslu terkait perilisan dokumenter Dirty Vote.
"Teman-teman jika mengkritisi Bawaslu silahkan saja, tidak ada masalah bagi Bawaslu selama kami melakukan tugas dan fungsi sesuai peraturan perundang-undangan," kata Rahmat Bagja Ketua Bawaslu RI dikutip dari Antara hari Minggu (11/02/2024).
Baca Juga: Cantik Saja Tidak Cukup, Inilah 5 Sikap Wanita Yang Dapat Membuat Pria Terpesona
Terlepas dari hal itu, Iwan Tarigan selalu Juru Bicara Timnas Amin merespon tentang perilisan film dokumenter Dirty Vote.
"Film dokumenter ini memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana politisi kotor telah mempermainkan publik hanya untuk kepentingan golongan dan kelompok mereka," ucap Iwan Tarigan dikutip dari Antara.
Disamping itu juga, Habiburokhman sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran mengkritik film dokumenter Dirty Vote karena bernarasi kebencian.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Ingatkan Potensi Kerawanan Penggunaan Printer dan Scanner dalam Rekapitulasi Suara
"Sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif dan sangat tidak ilmiah," katanya.
Respon dari TPN Ganjar-Mahfud yaitu Todung Mulya Lubis yang mengingatkan bahwa pelanggaran dan potensinya sangat masif terjadi di Indonesia.***