Bisnisbandung.com - Presiden keenam Republik Indonesia dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pidato kebangsaan menjelang Pemilihan Umum 2024.
Dalam sambutannya SBY menyoroti tantangan demokrasi serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga reputasi Indonesia sebagai negara demokrasi.
SBY memberikan pesan kepada calon presiden terpilih, meminta agar mereka mampu membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Baca Juga: Ole Romeny, Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia
Selain itu dapat menciptakan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Hal tersebut mencerminkan keprihatinan SBY terhadap masa depan bangsa dan peran sentral demokrasi dalam mencapai kemajuan.
Tak hanya kepada pemimpin terpilih, SBY juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga reputasi Indonesia sebagai negara demokrasi.
Ia menekankan pentingnya peran setiap individu dan kelompok dalam menjaga dan mengembangkan esensi demokrasi di tanah air.
Baca Juga: Kalah Dari Borneo FC, Pelatih Persija Thomas Doll Kecewa Pemainnya Sering Lakukan Kesalahan Individu
Dikutip dari youtube kompas, SBY mengatakan "Sejarah mengajarkan bahwa demokrasi mengalami pasang surut 'up and down' dan ini dialami oleh banyak negara di dunia".
"Oleh karena itu, cara terbaik untuk menjaga demokrasi kita adalah dengan bersatu, saling mendukung, dan menjaganya bersama-sama," tambahnya.
SBY juga menyampaikan bahwa menjaga reputasi sebagai negara demokrasi bukanlah tugas yang ringan.
Dengan merujuk pada pengalaman demokrasi global, SBY mengingatkan bahwa tantangan dan dinamika selalu ada, dan kuncinya terletak pada solidaritas masyarakat.
Baca Juga: Kiper Timnas Qatar, Meshaal Barsham Raih Gelar Kiper Terbaik Piala Asia 2023