Sampai saat ini pemerintah Singapura telah mengambil sikap tegas dengan menolak segala bentuk imigran.
Hal ini beralasan karena wilayahnya sangatlah kecil sehingga tidak bisa menampung imigran termasuk pengungsi Rohingya.
Sebagai negara dengan lahan terbatas, Singapura tidak berada dalam posisi menerima siapapun yang mencari status pengungsi.
Baca Juga: Kini bahasa Indonesia jadi bahasa resmi konferensi umum UNESCO. warga Malaysia iri?
Terlepas dari etnis atau tempat asal mereka, kami menolak imigran dengan status pengungsi," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Singapura Dikutip dari The Straight Times.
Tahun 2017 lalu, Kementerian Luar Negeri Singapura telah mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 270 ribu Dollar ke Bangladesh untuk para pengungsi.
3. Bangladesh
Sudah bukan rahasia umum lagi, Bangladesh menjadi negara dengan penampung pengungsi Rohingya paling besar.
Baca Juga: Fakta Menarik, Prabowo Soroti Penggunaan Anggaran Stunting Rp 10 M yang Kurang Efisien
Sayangnya, Bangladesh pernah menolak kedatangan pengungsi Rohingya tepatnya bulan Juni tahun 2020.
Dikutip dari Al Jazeera, Bangladesh tidak bisa menerima 300 orang Rohingya yang ditahan di Malaysia karena perahunya hanyut di lepas pantai Pulau Langkawi.
Menurut Menteri Luar Negeri Bangladesh kala itu, alasan mereka menolak pengungsi Rohingya karena tidak mampu menampung banyak pengungsi.
Baca Juga: Kamu Naksir Seseorang ? Nih Resep Disukai Balik Sama Doi
4. Indonesia
Penolakan pertama kali dari Indonesia atas kedatangan pengungsi Rohingya terjadi di Kabupaten Pidie dan Aceh Utara.