Bisnisbandung.com - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD kembali buka suara terkait penolakannya menjadi Cawapres Anies.
Dalam acara 'Tabrak, Prof!' di Aceh, Rabu, 31 Januari 2024 ia mengungkapkan alasan menolak tawaran menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Mahfud didekati oleh Anies untuk mendampingi dalam pertarungan politik.
Baca Juga: Hindari 3 Prinsip Hidup Ini Yang Buat Kamu Tidak Bahagia, Banyak Orang Salah Mengartikan
Namun, keputusan Mahfud untuk menolak tawaran itu tidak sembarangan.
Ia menjelaskan bahwa waktu itu Anies Baswedan didukung oleh Demokrat, Nasdem dan PKS.
Ancaman datang dari Demokrat mengenai keluarnya partai tersebut dari koalisi jika cawapresnya bukan Ahy membuat Mahfud MD enggan menerima tawaran tersebut.
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Mahfud MD mengatakan "Saya tidak mau mengganggu jalannya Anies Baswedan sebagai calon presiden”.
Baca Juga: Hargai Keputusan Mahfud MD, TKN Prabowo Gibran Yakin Pemerintahan Tetap Stabil
“Kalau saya bersedia jadi cawapresnya Anies, Demokrat akan keluar dari koalisi, dan itu akan merugikan Anies,” tambahnya.
“Jadi, saya memilih untuk tidak menerima tawaran itu," ungkap Mahfud.
Mahfud kemudian memilih untuk mendukung Pak Ganjar sebagai kandidat yang lebih aman, karena Ganjar sudah memiliki lebih dari 20% kursi.
Keputusan Mahfud ini diambil agar masuknya dirinya tidak mempengaruhi kestabilan koalisi dan menjaga agar tiket Anies Baswedan tetap terjaga.
Baca Juga: Nusron Wahid: 'Sudahi Dongengnya, Mas Hasto!' Kabinet Jokowi Tetap Solid