nasional

Gerindra Geser Dominasi PDIP dalam Survei Terbaru: Raih 22,3% Dukungan

Kamis, 1 Februari 2024 | 14:30 WIB
Survei Terbaru: Gerindra Ungguli PDIP dengan 22,3% Dukungan Pemilih (Pres Rilis)

Bisnisbandung.com - Lembaga survei Point Indonesia merilis hasil terkini yang menunjukkan pergeseran luar biasa dalam preferensi pemilih terhadap partai politik di Indonesia.

Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, berhasil menggusur dominasi 10 tahun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai paling diminati.

Menurut CEO Point Indonesia, Karel H Susetyo, perolehan suara PDIP mengalami penurunan, sementara partai politik lainnya cenderung mencerminkan hasil Pemilu 2019.

Baca Juga: Nusron Wahid: 'Sudahi Dongengnya, Mas Hasto!' Kabinet Jokowi Tetap Solid

"Gerindra berhasil meraih 22,3%; PDIP 14,9%; Golkar 11,3%; Nasdem 8,1%; dan Demokrat 7,8%," ungkap Karel.

Survei ini juga mengindikasikan bahwa beberapa partai politik mungkin tidak akan mencapai ambang batas parlemen, termasuk PPP.

Sementara itu, partai-partai veteran seperti PBB, Hanura, PSI, Perindo, dan Garuda masih berjuang untuk memenuhi persyaratan ambang batas parlemen.

Baca Juga: 3 Faktor Jepang Mengalami Krisis Demografi, Negara Matahari Terbit Ini Sekarang Dikuasai Lansia

Di sisi lain, partai-partai baru yang ikut serta dalam Pemilu 2024, seperti Gelora, Ummat, Buruh, dan PKN, dihadapkan pada tantangan untuk menembus ambang batas parlemen.

Meskipun demikian, Karel menegaskan bahwa peluang masih terbuka, mengingat adanya pemilih yang belum pasti dan penentu (swing voters).

"Peluang masih terbuka mengingat masih cukup tingginya swing voters dan undecided voters. Parpol yang paling berpeluang untuk memenuhi ambang batas 4% diantaranya PPP, PSI, Perindo, PBB, dan Gelora," kata Karel.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sampaikan Pesan Keberlanjutan Pembangunan di Acara Rabu Biru

Dalam survei ini, Point Indonesia melakukan sampling pada 1.500 responden dengan margin of error +- 2,53%.

Pengumpulan data dilakukan melalui tele survey random digit dialing pada periode survei 26-28 Januari 2024.

Halaman:

Tags

Terkini