nasional

Supaya gak asal coblos, Firman Soebagyo Anggota Komisi II DPR RI : Pileg tak kalah penting dari Pilpres

Rabu, 31 Januari 2024 | 20:35 WIB
Alasan kenapa Pileg tak kalah penting dari Pilpres (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Meskipun pesta demokrasi 14 Februari 2024 tertuju pada Pilpres, tetapi Pileg tidak bisa diabaikan begitu saja.

Saat ini ada lebih menekankan pada Pilpres dengan kurang memperhatikan legislatif walaupun keduanya terbilang penting untuk isu-isu pemerintahan.

Sebagian orang seringkali memberikan suara kepada Pileg asal-asalan tanpa melakukan riset terlebih dahulu background calegnya.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri wanita yang disukai pria introvert. Nomor 3 udah pasti kriterianya

Padahal masyarakat Indonesia bukan hanya memilih Presiden dan Wakilnya melainkan DPR, DPD, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.

Perludem mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar Pemilu 2024 lebih condong ke Pilpresnya saja bukan badan legislatif.

"Ternyata masih ada problem di dalam pemilu kita, tantangan pertama yakni pemilih orientasi pada pemilihan Presiden akhirnya tidak perhatian pada pemilihan legislatif," ujar Titi Anggraini Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Namanya disebut dalam Debat Cawapres, Inilah sosok Tom Lembong yang berani bongkar kesalahan besar Presiden Jokowi

Pileg merupakan ajang pemilihan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan calon anggota DPR, DPRD, dan DPD Indonesia.

Dimana ketiga lembaga tersebut nantinya memiliki fungsi legislasi, pengawasan serta anggaran dalam pemerintahan.

Menurut Firman Soebagyo sebagai Anggota Komisi II DPR RI khawatir kepada masyarakat karena tidak melihat Pileg sama pentingnya dengan Pilpres.

Baca Juga: Pantas saja disukai rakyat, Inilah ilmu kepemimpinan yang dimiliki Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia

"Mereka (masyarakat) tidak melihat bahwa pileg dan pilpres ini sama pentingnya," kata Firman Soebagyo Anggota Komisi II DPR RI.

"Dimana Pilpres untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang akan menangani masalah pemerintahan, kemudian Pileg untuk memilih Wakil rakyat yang menangani persoalan di legislatif," tutupnya.

Halaman:

Tags

Terkini