“Ini ironis, ketika keputusan dari pengelola universitas justru mencari pinjaman dari tempat lain, yang bunganya jauh lebih besar," tegas Anies.
"Jangan sampai negara hanya menjadi transaksi murahan rakyat. Ketika bunga pinjol lebih tinggi daripada bunga normal, ini namanya tidak berkeadilan," tambahnya.
Anies menekankan perlunya perubahan dalam penanganan pendidikan tinggi.
Baca Juga: Ini Dia Aneka Resep Minuman Hangat Yang Baik Bagi Kesehatan Anda
Ia menginginkan institusi pendidikan, seperti ITB, tetap menjaga kewibawaannya sebagai eskalator sosial ekonomi, bukan hanya menjadi penjual ilmu kepada yang mampu membelinya.
"Peristiwa ini harus menjadi momentum untuk perubahan. Kewibawaan institusi pendidikan harus dijaga dengan menjadikannya sebagai tempat yang merangkul semua lapisan masyarakat, bukan hanya yang mampu membayar," tutup Anies.
Polemik ini menjadi sorotan masyarakat terkait urgensi peran negara dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi semua kalangan.***