Kawasan pedesaan menjadi pusat pangan, pariwisata, kebudayaan, dan sumber kekayaan alam. Kawasan pesisir Utara dan Selatan, menjadi pusat pariwisata, industri perikanan, dan sumber kekayaan alam.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan RI Bekerjasama Dengan Komisi IX DPR RI Gencar Sosialisasikan Germas
Transisi energi dipercepat melalui pengembangan sumber terbarukan sesuai dengan potensi lokal dari setiap daerah. Ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) strategis dipulihkan sebagai sumber air baku untuk air minum dan pondasi ketahanan air di pulau Jawa.
Pelabuhan Patimban memiliki fasilitas lengkap dan terintegrasi secara fisik, bandara Kertajati menjadi sentra perawatan dan perbaikan pesawat.
Tol Transjawa dituntaskan pembangunannya hingga Banyuwangi, serta percepat eksplorasi dan eksploitasi panas bumi melalui insentif fiskal dan non fiskal.
Provinsi Kalimantan sebagai tonggak ekonomi hijau, beranda Indonesia yang maju dan asri, dengan menjadikan Kalimantan contoh dunia dalam penerapan ekonomi hijau.
Menjadikan Kalimantan Lumbung Energi Terbarukan melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, pemanfaatan sawit untuk PLTBm (biomassa), pengembangan PLTS, dan program lainnya.
Memastikan bagi seluruh kota dan desa teraliri listrik, terhubung internet, tersedia air bersih, dan sanitasi, bahan pokok terjangkau, fasilitas kesehatan dan pendidikan dekat, termasuk pada daerah perbatasan.
Melibatkan masyarakat lokal dalam tiap tahap pembangunan, memastikan hak masyarakat lokal dalam pengelolaan SDA (misalnya : pertambangan, perkebunan).
Mencetak lapangan kerja dengan membangun pabrik industri padat karya, mewujudkan pembangunan infrastruktur kereta yang mengalungi Kalimantan.
Memastikan transportasi udara, darat, dan air (sungai dan laut) yang terjangkau dan saling terhubung. Dan memastikan perbaikan kerusakan lingkungan.
Baca Juga: Teja Paku Alam Siap Bersaing Sehat Dengan Kevin Ray Mendoza di Skuad Utama Persib
Provinsi Bali dan Nusa Tenggara sebagai gerbang pariwisata, gapura keberagaman, dan pagar kebudayaan, dengan menduniakan pariwisata Bali dan Nusa Tenggara.
Terhubungnya antar pulau, menjadikan Bali dan Nusa Tenggara sebagai teladan baik kerukunan dalam keberagaman. Peningkatan potensi lumbung pangan.
Pengentasan kemiskinan ekstrem. Kepastian bagi seluruh kota dan desa tersedia air bersih dan sanitasi, bahan pokok terjangkau, angkutan umum murah tersedia, teraliri listrik serta terhubung internet.