Bisnisbandung.com - Maruarar Sirait secara resmi telah mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Keputusan ini menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan perpindahan partainya menjelang pemilihan presiden yang akan datang.
Pamitnya Maruarar Sirait dari PDIP membuka ruang untuk pertanyaan apakah alasan sebenarnya.
Baca Juga: Berita pejabat Indonesia diduga terlibat kasus suap SAP go internasional, Begini tanggapan KPK
Dikutip dari Instagram benteng.prabowo, ia bercerita perjalanan politiknya dari sejak kecil hingga menjelaskan alasan dirinya mengundurkan diri.
Maruarar Sirait mengatakan “Mundur dari PDIP itu keputusan yang tidak mudah saya konsultasikan kepada orang tua, kepada ibu saya yang juga mengikuti sekali perjalanan PDI dan PDI Perjuangan,”.
“Karena bapak saya pernah jadi sekjen 13 tahun, dari 1973 sampai 1986,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, dia menyoroti perbedaan signifikan antara pandangan PDIP dan pandangannya terhadap kondisi politik saat ini.
Maruarar Sirait menyebutkan bahwa keputusannya ini muncul karena melihat perbedaan yang cukup besar antara pandangan teman-temannya di PDIP dengan pandangan masyarakat atau pemikirannya sendiri mengenai langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo.
Maruarar Sirait menjelaskan “Saya melihat saya harus mengambil keputusan untuk pilihan politik saya ke depan. Siapa yang saya yakin benar untuk saya ikuti,”.
Dia mengekspresikan kagumnya terhadap gaya kepemimpinan Joko Widodo, terutama fokus Jokowi pada kesejahteraan rakyat kecil.
Sirait menyoroti nilai-nilai yang dipegang oleh Jokowi yang diyakini mirip dengan ajaran Bung Karno, tokoh yang diidolakannya.
Baca Juga: Ternyata ada penjelasan ilmiah, Alasan kenapa bulan Januari terasa lama bagi sebagian orang