Prabowo juga menyoroti kejanggalan dalam pernyataan Anis yang mendukung kenaikan anggaran pertahanan.
Meskipun sebelumnya Cak Imin calon wakil presiden Anis, mengkritik pengadaan alat perang di masa damai.
Prabowo menegaskan pentingnya menjaga kekuatan pertahanan negara, sebagaimana ditunjukkan oleh peringkat Indonesia sebagai negara dengan militer terkuat ke-13 di dunia.
Baca Juga: 5 Risiko Tidak Menjaga Kesehatan Mental
Meski mendapat tekanan, Prabowo tetap bertahan dengan sikapnya. Ia menegaskan bahwa rahasia negara harus dijaga, dan ia tidak akan membuka informasi yang dapat membahayakan kepentingan nasional.
Serangan dari kedua kubu tampaknya tidak mampu meruntuhkan keyakinan Prabowo, yang tetap tampil sebagai sosok yang teguh dan berkomitmen pada pertahanan dan kedaulatan negara.***