Bisnisbandung.com - Mayor Jenderal TNI Muhammad Hasan Pangdam Jaya menegaskan bahwa TNI dan Polri akan netral dalam Pemilu 2024.
Hal ini menyikapi suasana yang sarat dengan spekulasi dan perdebatan mengenai peran TNI dalam pemilu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari youtube kompas, Pangdam Jaya menegaskan bahwa TNI netral dalam Pemilu 2024.
Menurutnya, arahan yang diterima dari Presiden Jokowi, Panglima TNI, dan Kepala Staf Angkatan Darat sangat jelas: netralitas TNI dan Polri harus dijaga tanpa kompromi.
"Komitmen TNI adalah tidak terlibat dalam politik praktis. TNI tetap netral sampai kapanpun," tegas Pangdam Jaya.
Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa netralitas bukanlah isu yang bisa dinegosiasi.
Pangdam Jaya menambahkan bahwa arahan tersebut telah dijabarkan melalui berbagai upaya internal yang konkret.
Baca Juga: 5 Langkah untuk Menjadi Independent Woman supaya Tak Mudah Diremehkan Orang
Buku saku dan video singkat tentang netralitas telah disebarluaskan kepada para prajurit, guna memastikan pemahaman yang mendalam terkait dengan prinsip tersebut.
Dalam upaya mencapai pemahaman yang lebih luas, sosialisasi netralitas juga diperluas ke kalangan istri-istri prajurit.
Pangdam Jaya menekankan pentingnya dukungan dari keluarga prajurit untuk menjaga netralitas TNI.
Sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi, tetapi juga komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang adil dan demokratis.
Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Mencegah Kolesterol Setelah Banyak Mengkonsumsi Daging di Malam Tahun Baru