Bisnisbandung.com - Pemilihan umum selalu menjadi momentum penting dalam perjalanan demokrasi sebuah negara.
Namun, belakangan ini cawapres Cak Imin menyoroti Pemilu dengan pernyataan kontroversialnya, menyebutnya tidak berjalan normal.
Dikutip dari youtube kompas, Cak Imin ungkap Pemilu yang membuatnya tidak normal.
Baca Juga: Sampai jatuh bangun, Misi Indonesia menuju negara berpenghasilan tinggi tahun 2036
Cak Imin mengatakan “Karena salah satu peserta kontestan ternyata adalah anak dari seorang presiden,”.
Cak Imin, tokoh yang tidak asing dengan dunia politik, telah mengeluarkan pernyataan yang cukup menggetarkan.
Dia menyoroti partisipasi anak presiden dalam pemilihan, menyebutnya sebagai tantangan serius bagi keterbukaan dan integritas demokrasi.
Cak Imin menekankan “Langkah-langkah masyarakat sipil dalam mengawasi Pemilu menjadi sangat penting,”.
Baca Juga: Superman ikut terancam? Penyebab kenapa Disney kehilangan hak cipta Mickey Mouse
Dia mendukung upaya-upaya dari Civil Society untuk terlibat dalam pengawasan Pemilu guna memastikan prosesnya berjalan dengan transparan dan adil.
Alasannya jelas dengan adanya peserta kontestan yang memiliki hubungan keluarga dengan presiden, risiko adanya kecenderungan dan ketidakobjektifan hasil pemilu menjadi nyata.
Cak Imin juga mengajak semua pihak terutama aktivis dan kritikus dari kalangan mahasiswa untuk turut serta dalam memantau jalannya Pemilu.
Baginya, keterlibatan aktif dari semua pihak adalah kunci untuk mencegah terjadinya ketidak normalan dan memastikan proses demokrasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang seharusnya.