Bisnisbandung.com - Walaupun saat ini pertumbuhan ekonomi dan PDB Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara Asia tenggara lainnya.
Pendapatan ekonomi Indonesia tidak stabil jauh sebelum adanya pandemi Covid-19 dalam RPJMN tahun 2020-2024.
Seiring berjalannya waktu, Pemerintah Indonesia berupaya menargetkan tahun 2036 mendatang bisa menjadi negara berpenghasilan tinggi.
Baca Juga: Anak Muda Diremehkan, Gibran: Jangan Rendah Diri, Kita Buktikan!
Pemerintah memproyeksikan PDB tahun 2036 tembus 2,2 ribu US Dollar sekitar 171,3 juta dengan catatan kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaan stabil.
Jatuh bangun Indonesia menuju negara berpenghasilan tinggi mulai dari paling miskin di kawasan Asia merupakan pencapaian yang tidak mudah.
Untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang berpenghasilan tinggi dibutuhkan kerja sama antara Pemerintah dengan masyarakat.
Baca Juga: Untuk Kaum Make Up Sat Set, Berikut Cushion Terbaik 2024Baca Juga: Untuk Kaum Make Up Sat Set, Berikut Cushion Terbaik 2024
Peningkatan SDM akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi sehingga cepat atau lambat target sebagai negara berpenghasilan tinggi bisa tercapai.
Dilansir dari world bank, sejak tahun 1967 Indonesia masuk ke dalam 5 negara termiskin berdasarkan PDB per kapita senilai 53,3 US Dollar.
Salah satu penyebab kenapa PDB Indonesia melesat kurun waktu 1990-1996 namun merosot akibat hantaman krisis moneter.
Baca Juga: Puluhan Korban Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya Jalani Perawatan di RSUD Cicalengka
Awal dekade 19, ekonomi Indonesia menunjukkan progress yang signifikan sehingga mampu meraih PDB hampir 100% meningkat tahun 1990-1996.
Akan tetapi sangat disayangkan krisis moneter tahun 1998 menjadikan pertumbuhan ekonomi Indonesia terjun bebas ke angka 572 US Dollar.