Meskipun kontestasi politik tidak jarang diwarnai oleh ketegangan, Gibran berusaha untuk kampanye yang tertib menjadi suara yang meresapi kebutuhan akan suasana yang tenang dan damai.
Dalam atmosfer politik yang penuh gejolak, menjaga kesejukan bukan hanya menjadi tanggung jawab para kandidat, tetapi juga seluruh masyarakat yang berperan dalam penyelenggaraan pemilu.
Sehingga Pemilihan Umum dapat berlangsung dengan damai, adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
Jangan terpancing emosi, tetapi jaga semangat sportivitas dan kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.***